Pertamina & PLN Dapat Pinjaman untuk Geotermal

Kepastian itu didapat menyusul pengesahan proposal pinjaman pengembangan energi geotermal Pemerintah Indonesia dengan nilai total US$400 juta oleh Trust Fund Committee Clean Technology Fund (CTF)-salah satu trust fund perubahan iklim yang didanai kelompok negara maju-di Manila, kemarin.

Ursula Schaefer-Preuss, Vice President ADB bidang Knowledge Management dan Sustainable Development, menuturkan dana dari CTF diharapkan membantu mentransformasikan pemanfaatan energi terbarukan dan pada akhirnya, mendukung target Pemerintah RI dalam menurunkan emisi CO2 sebanyak 26% sebelum 2020.

"Ketersediaan suplai pembangkit energi terbarukan yang lebih besar akan membantu pemerintah mencapai tujuan penyediaan akses listrik dari saat ini 65% dari total populasi menjadi 90% sebelum 2020," katanya dalam siaran pers yang diterima hari ini.

Rencana pembiayaan akan memanfaatkan co-financing dari sejumlah bank pembangunan multilateral untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga geotermal skala besar dan mengakselerasi inisiatif promosi efisiensi energi dan energi terbarukan.

Dokumen CTF Investment Plan for Indonesia yang diterima Bisnis menyebutkan dari total US$400 juta, PT PGE akan mendapatkan pinjaman sebesar US$125 juta untuk mengembangkan pembangkit geotermal berkapasitas hingga 260MW. Dana ini akan disalurkan melalui Bank Dunia.

Sementara itu, PLN akan menerima pinjaman US$125 juta untuk pengembangan pembangkit panas bumi dengan kapasitas hingga 250MW, di mana yang menjadi pengelola dananya adalah Bank Pembangunan Asia (ADB).

Kemudian, sebanyak US$50 juta akan dipakai untuk membiayai bantuan teknis dari IFC dan ADB, yakni untuk mengembangkan sumber energi panas bumi berkapasitas 300MW dengan partisipasi sektor swasta melalui sistem mitigasi risiko.

Adapun sisa dana US$100 juta untuk bantuan teknis ADB dan IFC untuk memperbaiki energi efisiensi dan promosi pemanfaatan energi terbarukan khususnya biomass. Metode yang dipakai yaitu pembentukan fasilitas pembagian risiko dengan bank-bank komersial dan BUMN.

Ketika dikonfirmasi, Country Director Bank Dunia di Indonesia Joachim von Amsberg mengatakan pihaknya akan menjamin ada koordinasi antara Bank Dunia dan CTF dalam tata kelola pinjaman untuk PGE.

Oleh Dewi Astuti
Sumber : Bisnis Indonesia, 18 Maret 2010

Comments :

0 komentar to “Pertamina & PLN Dapat Pinjaman untuk Geotermal”

Posting Komentar